Berbagai Macam Aplikasi Virtualisasi

 Assalamualaikum Gais, kembali lagi di Blog saya, kali ini kita akan membahas berbagai macam aplikasi virtualisasi. Penasaran apa saja, mari kita kepoin. Selamat membaca. 😂🙏

Berbagai jenis Aplikasi Virtualisasi :


1. Proxmox

Proxmox Virtual Environment adalah sebuah proyek open source yang di kembangkan dan di maintain oleh Proxmox Server Solutions GmbH di Jerman. Proxmox VE adalah sebuah platform virtualisasi open source untuk menjalankan aplikasi dan mesin virtual.


Fitur fitur Proxmox :

Proxmox VE merupakan platform virtualisasi server open-source yang mampu dalam mengelola dua teknologi virtualisasi - KVM (Virtual Machine berbasis Kernel) untuk mesin virtual dan LXC untuk container-based mengunakan antarmuka web tunggal. Juga dapat mengintegrasikan out-of-the-box-tools untuk mengkonfigurasi ketersediaan tinggi antara server, penyimpanan yang ditentukan oleh perangkat lunak, jaringan, dan pemulihan bencana.

KVM dan Container-Based

Proxmox VE didasarkan pada GNU Debian / Linux dan menggunakan Kernel Linux yang dikustomisasi. Mendukung Virtualisasi Server yang mendukung Kernel-based Virtual Machine (KVM) dan Container-based virtualization atau Linux Containers (LXC).

KVM : merupakan Kernel-based virtual machine yang ditambahkan pada Linux untuk membuat full virtualization. 


Linux Container atau LXC : merupakan virtualisasi menggunakan container. Tingkat efisiensi yang tinggi dan juga kecepatan aksesnya menjadikan LXC saat ini berkembang cepat. 


Pengelolaan

Dapat melakukan Manajemen pengelolaan yang terpusat, Desain Multi-Master Yang Unik, Proxmox Cluster File System (pmxcfs), Web-based Management Interface, Command Line, RESTful API, Role-based Administration,dan Authentication Realms.

 

Ketersediaan Tinggi

Proxmox VE memiliki Ketersediaan Cluster yang Tinggi, Proxmox VE HA (High Availability/Ketersedian Tinggi) Manager serta Proxmox VE Simulator.

Proxmox VE HA (High Availability/Ketersedian Tinggi) Manager merupakan semua mesin virtual dan kontainer di seluruh cluster dan secara otomatis bekerja jika salah satunya gagal. Atau Dengan Kata Lain High Availability (HA) menjadikan suatu server (aplikasi) yang mengalami suatu kendala sehingga menyebabkan layanannya tidak berjalan, dengan HA tersebut yang digabungkan dalam infrastruktur dan virtualisasi, kejadian down atau tidak berfungsinya layanan dapat dikurangi. Waktu untuk downtime dan mengembalikan layanan/system dapat dilakukan dengan cepat sehingga tidak mengganggu operasional/bisnis yang dilakukan oleh organisasi/perusahaan.

Proxmox VE Simulator yang terintegrasi memungkinkan Anda untuk mempelajari semua fungsi HA (High Availability/Ketersedian Tinggi) dan menguji pengaturan yang dibuat sebelum masuk ke dalam produksi.


 Jaringan

Proxmox VE mengunakan model jaringan yang di jembati (bridged networking).Yang setiap hostnya dapat memiliki hingga 4094 jembatan. Jembatan seperti switch jaringan fisik yang diimplementasikan dalam perangkat lunak pada host Proxmox VE. Semua VM dapat berbagi satu jembatan seolah-olah kabel jaringan virtual dari masing-masing tamu dicolokkan ke switch yang sama. Untuk menghubungkan VM ke dunia luar, bridge dicantumkan ke kartu jaringan fisik yang diberi konfigurasi TCP / IP. Untuk fleksibilitas kedepannya, VLAN (IEEE 802.1q) dan mnyatukan jaringan dapat dimungkinkan.  

Penyimpanan

Model penyimpanan pada Proxmox VE sangatlah fleksibel.Images mesin virtual dapat disimpan di satu atau beberapa penyimpanan lokal atau di penyimpanan bersama seperti NFS dan SAN.

Proxmox VE mendukung penyimpanan lokal dengan grup LVM, direktori dan ZFS.

Serta jenis penyimpanan jaringan dengan iSCSI, Fibre Channel, NFS, GlusterFS, CEPH.


Pecadangan dan Pemulihan

Proxmox VE mendukung Pecadangan dan Pemulihan yang dijadawal dan mendukung berbagai jenis media penyimpanan.  

Firewall

Proxmox VE mendukung Firewall yang terdistribusi serta sangat mendukung dalam pengaman dalam pengalamatan IPv4 dan IPv6


Kelebihan dan Kekurangan Proxmox

Kelebihan :

Memiliki kinerja yang cukup baik.

Pemasangan Proxmox yang telah dioptimalkan, sehingga lebih cepat dalam proses pemasngan.

Mudah dalam melakukan manajemen.

Cocok digunakan untuk kelas Enterprise.

Proxmox juga dilengkapi dengan VNC Viewer sehingga jika Anda menginginkan virtualisasi dengan lingkungan Desktop seperti windows juga Xwindow linux

Kekurangan : 

Tidak (atau belum) mendukung DRS (Distributed Resource Scheduler). Artinya distribusi workload antara host-host dalam satu cluster harus dilakukan secara manual. Sampai saat ini Proxmox VE belum mendukung DRS. Menurut saya, ini adalah kekurangan yang paling fatal. Padaha solusi lain yang sama-sama berbasis KVM seperti RHEV dari Redhat telah mendukung DRS.

Manajemen jaringan host virtual machine yang kurang dinamis untuk operasi on the fly.

Shot node virtual machine yang kadang tidak berjalan semestinya.

Kekurang lainnya adalah performance Proxmox belum maksimal dan masih jauh dibandingkan dengan solusi virtualisasi lain seperti VMware ESX, Microsoft Hyper-V maupun Oracle VM.



Spesifikasi Proxmox

Berikut adalah Spesifikasi dari Proxmox :

Processor Pentium 4, dan harus memiliki kemampuan 64 bit.

Jika akan menggunakan model full virtualization CPU harus mengunakan mainboard yang mendukung intel VT (Virtualtation Technology) atau AMD-V.

Memory RAM minimal 1 GB.

Kapasitas hardisk minimal 20 GB.

NIC (Network Interface Card).


2. VMware

VMware, Inc. adalah perusahaan perangkat lunak yang diperdagangkan secara publik di Amerika Serikat dari California, AS. Perusahaan ini menyediakan dan menawarkan solusi komputasi awan dan perangkat lunak dan layanan virtualisasi. Karena inilah yang menjadikan VMware, Inc sebagai salah satu perusahaan sukses komersial pertama yang memvirtualisasikan arsitektur x86. Perangkat lunak desktop VMware berjalan pada Microsoft Windows, Linux, dan macOS, sedangkan hypervisor perangkat lunak perusahaan untuk server, VMware ESXi, adalah hypervisor logam kosong yang berjalan langsung pada perangkat keras server tanpa memerlukan sistem operasi tambahan yang mendasarinya.


Fungsi dari VMware :

Menggunakan produk dan layanan VMware untuk membawa virtualisasi terasa lebih nyata adalah sebagian dari beberapa manfaat yang ditawarkan perusahaan asli California ini. Fungsi- fungsi tersebut termasuk :

Peningkatan laba atas investasi (ROI)

VMware memungkinkan Anda menggunakan lebih banyak sumber daya komputer fisik. Administrator tidak suka menjalankan beberapa aplikasi mission-critical pada satu OS server karena jika satu aplikasi crash yang dapat membuat OS tidak stabil dan merusak aplikasi lain.

Penggunaan energi dan ruang yang lebih efisien

VMware memungkinkan Anda menjalankan lebih banyak aplikasi menggunakan lebih sedikit server fisik. Lebih sedikit server fisik memerlukan lebih sedikit ruang di pusat data Anda dan lebih sedikit energi untuk memberi daya dan mendinginkan.

Dukungan untuk industri

VMware adalah penyedia layanan virtualisasi terkemuka, dengan lebih dari 500.000 pelanggan. Sebuah jaringan yang terdiri dari 75.000 mitra mendukung pelanggan dengan berbagai macam produk dan layanan tambahan.

Keunggulan VMware :

Keamanan berdasarkan model tanpa kepercayaan, bersama dengan keamanan yang lebih baik daripada sistem kontainer seperti Kubernetes

Penyediaan aplikasi dan sumber daya yang lebih baik

Manajemen pusat data yang disederhanakan

Peningkatan efisiensi dan ketangkasan sistem pusat data.

Kekurangan VMware :

Biaya perizinan yang tinggi

Alternatif hypervisor Hyper-V dan Xen yang lebih baik, menurut beberapa

Kurangnya dukungan dan beberapa bug saat digunakan bersama produk Oracle 

Masalah kompatibilitas perangkat keras karena tidak semuanya bekerja dengan baik dengan VMware.


3. XEN

Xen adalah open source virtual machine monitor, dikembangkan di University of Cambridge. Dibuat dengan tujuan untuk menjalankan sampai dengan seratus sistem operasi ber-fitur penuh di hanya satu komputer.


Kelebihan Xen :

  • Sistemnya berdiri sendiri layaknya sebuah Dedicated Server
  • Menggunakan SWAP.
  • Hampir tidak ada masalah dengan seting karena tidak dibatasi oleh node.
  • Jika Memory Dedicated habis, maka SWAP akan berfungsi otomatis dan tidak seperti OpenVZ yang down, pada XEN hanya menyebabkan sistem VDSnya akan melambat.
  • Bisa mendukung instalasi Windows Server.

Kekurangan Xen :

Setup Node dengan partisi LVM (Karena membutuhkan VG untuk client VDSnya).

XEN hanya berjalan pada 256 MB RAM (dibawah spek ini tidak akan stabil).

Perlu space lebih di node untuk temp prosesnya.



4.    Qemu


 Qemu ialah processor emulator yang bergantung pada dinamika translasi biner untuk mencapai kecepatan yang wajar ketika sedang mudah untuk port pada arsitektur CPU host baru.


Kelebihan QEMU :

Mendukung emulating IA-32 (x86) PC, x86-64, AMD64 PC, MIPS R4000, SPARC Suns sun3 dan PowerPC (PReP dan Power Macintosh) arsitektur

Dukungan untuk arsitektur lain di kedua host dan sistem emulating

Peningkatan kecepatan beberapa aplikasi dapat dijalankan dalam mendekati real time

Dukungan untuk menjalankan Linux binari untuk platform lainnya

Dapat menyimpan dan mengembalikan keadaan mesin (program berjalan, dll)


Kekurangan QEMU :

Kekurangan Dukungan lengkap untuk Microsoft Windows dan sistem operasi lain host (emulasi sistem ini baik-baik saja)

Kekurangan Lengkap dukungan untuk arsitektur kurang sering digunakan

Digunakan pada x86, itu masih tidak secepat mesin virtual seperti VMware, kecuali menggunakan akselerator kqemu

Lebih sulit untuk menginstal dan digunakan daripada emulator sebanding

Fitur Fitur pada Qemu :

QEMU dapat menyimpan dan memulihkan keadaan mesin virtual dengan semua program yang berjalan. Sistem operasi tamu tidak perlu menambal untuk dijalankan di QEMU. QEMU mendukung persaingan berbagai arsitektur, termasuk:

PC IA-32 (x86)

x86-64 PC

MIPS64 Release 6 dan varian sebelumnya

Sun's SPARC sun4m

Sun SPARC matahari

Papan pengembangan ARM (Integrator / CP dan Serbaguna / PB)

Papan SH4 SHIX

PowerPC (PReP dan Power Macintosh)

ETRAX CRIS

MicroBlaze

RISC-V

Mesin virtual dapat berinteraksi dengan banyak jenis perangkat fisik host, termasuk hard disk pengguna, drive CD-ROM, kartu jaringan, antarmuka audio, dan perangkat USB. Perangkat USB dapat sepenuhnya diemulasi, atau perangkat USB host dapat digunakan, meskipun ini memerlukan hak istimewa administrator dan tidak berfungsi dengan semua perangkat. Gambar disk virtual dapat disimpan dalam format khusus (qcow atau qcow2) yang hanya menggunakan ruang disk yang benar-benar digunakan oleh OS tamu. Dengan cara ini, disk 120 GB yang teremulasi dapat menempati hanya beberapa ratus megabyte pada host. Format QCOW2 juga memungkinkan pembuatan gambar overlay yang merekam perbedaan dari file gambar dasar yang lain (tidak dimodifikasi). Ini memberikan kemungkinan untuk mengembalikan isi disk yang ditiru ke keadaan sebelumnya. Sebagai contoh, gambar dasar dapat menyimpan instalasi baru dari sistem operasi yang diketahui berfungsi, dan gambar overlay digunakan. Jika sistem tamu menjadi tidak dapat digunakan (melalui serangan virus, penghancuran sistem yang tidak disengaja, dll.), Pengguna dapat menghapus overlay dan merekonstruksi versi disk image yang diemulasikan sebelumnya. QEMU dapat meniru kartu jaringan (model yang berbeda) yang berbagi konektivitas sistem host dengan melakukan terjemahan alamat jaringan, secara efektif memungkinkan tamu untuk menggunakan jaringan yang sama sebagai tuan rumah. 

Akselelator :

QEMU adalah modul kernel Linux, juga ditulis oleh Fabrice Bellard, yang terutama mempercepat emulasi tamu x86 atau x86-64 pada platform dengan arsitektur CPU yang sama. Ini bekerja dengan menjalankan kode mode pengguna (dan secara opsional beberapa kode kernel) secara langsung pada CPU komputer host, dan dengan menggunakan prosesor dan emulasi perifer hanya untuk mode kernel dan kode real-mode. QEMU dapat mengeksekusi kode dari banyak OS tamu bahkan jika CPU host tidak mendukung virtualisasi hardware-assisted. QEMU awalnya adalah produk sumber tertutup yang tersedia secara gratis, tetapi mulai dari versi 1.3.0pre10,  itu diberikan lisensi di bawah Lisensi Publik Umum GNU. Versi QEMU dimulai dengan 0.12.0 (per Agustus 2009) mendukung memori besar yang membuat mereka tidak kompatibel dengan KQEMU  Rilis QEMU yang lebih baru telah sepenuhnya menghapus dukungan untuk QEMU. QVM86 adalah pengganti drop-in berlisensi GNU GPLv2 untuk QEMU sumber tertutup. Para pengembang QVM86 berhenti pembangunannya pada Januari 2007. Mesin Virtual berbasis Kernel (KVM) sebagian besar telah diambil alih sebagai solusi virtualisasi hardware-assisted berbasis Linux untuk digunakan dengan QEMU di tengah kurangnya dukungan untuk KQEMU dan QVM86. Intel Hardware Accelerated Execution Manager (HAXM).


5. Virtual Box

VirtualBox adalah aplikasi open source yang berkaitan dengan Virtualisasi.  Virtualisasi yang dimaksud adalah membuat mesin PC virtual yang bisa berjalan secara independen di atas sistem operasi utama. Segala bentuk hardware yang berkaitan dengan mesin virtual semuanya disimulasikan oleh host pc. Sehingga semua sumber daya perangkat keras tidak bisa melebihi sumber daya aslinya.

Dengan menggunakan VirtualBox, kita seolah-olah bisa memiliki berbagai macam perangkat PC dengan berbagai macam sistem operasi tanpa harus memiliki perangkat aslinya. 

Kelebihan dan Kekurangan Virtual Box :

Kelebihan :

1. Tidak perlu membeli komputer yang mahal. Cukup upgrade RAM atau hardisk untuk mendapatkan performa laptop yang bagus saat menjalankan virtualbox.

2. Dengan virtualbox, kita ga perlu bayar lisensi ke Sun.

3. Image virtualbox Anda, bisa Anda gunakan di mesin lain yang sudah terinsall virtualbox. Tinggal play saja. Kalau misalkan aplikasi Anda, di deploy ke virtualbox, Anda dapat dengan mudah melakukan backup and restore. Jadi tidak perlu membuat ulang dari awal. Ini sudah mengurangi waktu Anda untuk melakukan hal yang sama dan berulang.

Kekurangan :

1. Membutuhkan spek laptop atau komputer yang lebih tinggi, terutama RAM sama hardisknya agar mesin virtualboxnya jalan dengan baik dan cepat.

2. Anda perlu belajar tentang virtualbox itu sendiri. Bagaimana cara membuat disk virtualnya, mount CD, dsb. Termasuk membuat network virtual adapternya.

3. Anda harus terbiasa dengan kekurangan virtualboxnya juga. Misalnya, ga bisa capture sistem, musti clone VDI untuk menduplikasi disk virtualboxnya.


Fitur fitur pada Virtual box

Saat kita telah selesai mengistall aplikasi VirtualBox maka pada tampilan awal akan ada beberapa menu yang berupa Icon. Pada aplikasi VirtualBox ada 4 icon menu utama yaitu

New : Untuk membuat mesin virtual baru

Setting : Untuk mensetting mesin virtual ( General, system, storage, audio, network, serial port, USB, shared folder ) pada menu setting ini kita seperti masuk pada setingan bios pada computer asli

Start : Untuk memulai atau menjalankan mesin virtual

Discard

Selain keempat menu yang berupa Icon, terdapat juga diatasnya yang berupa tab. Menu tab ini terdiri dari menu File, Manchine, dan Help

Menu “file” yang terdiri dari :

Virtual Media manager : Tempat mengatur media virtual

Export Appliance : Mengimport mesin virtual menjadi file bereksistensi OVF / OVA

Import Appliance : Mengambil file bereksistensi OVF / OVA untuk di jalankan pada mesin VirtualBox ( kebalikan dari export )

Preferences : Settingan VirtualBox secara umum ( General, Input, Update, Language, Display, Network, Extention,Proxy )

Exit : Untuk Keluar dari VirtualBox

Menu “machine” yang terdiri dari :

New : Membuat mesin virtual baru

Add : Menambahkan mesin virtual baru

Setting : Mensetting mesin virtual yang sudah dibuat

Clone : Mengcopy atau menggandakan mesin virtual yang telah dibuat

Remove : Menghapus mesin virtual

Group : Mengkelompokan mesin virtual

Start : Menjalankan mesin virtual

Pause : Menyetop atau memberhentikan mesin virtual

Reset : Merestart mesin virtual

Close : Menutup atau mengclose mesin virtual yang sedang aktif

Show log : Melihat history pada virtualbox

Refresh

Show in explorer : Melihat Virtual manchine dalam windows explorer

Create shortcut on desktop : Membuat shortcut pada tampilan desktop

Sort : Mengurutkan virtual manchine

Menu “Help” yang terdiri dari : 

Contents

VirtualBox website

Reset All Warning

Network Operation Manager

Check for update

About VirtualBox

Menu Setting

Kenapa saya membahas menu setting? Karena pada menu setting ini rata-rata orang salah dalam menyeting mesin VirtualBox. Pada Menu setting ini kita seakan – akan masuk ke dalam menu bios pada computer asli. Untuk menu – menunya seperti dibawah ini

General : pada tab general terdapat beberapa tab baru lagi yaitu

o Basic : Berisi nama, type, dan versi dari mesin virtual yang akan dibuat

o Advanced : Berisi shapshot folder, shared clipboard, drag’n drop

o Description : Berisi komentar tentang mesin virtual yang akan kita buat


System : pada tab system terdapat beberapa tab baru yaitu :

Motherboard : Berisi base memory, boot loader, chipset, pointing device, extended fiture.

Procesor

Acceleration

Display :

Video

Remote display

Video capture


Storage :

Mendukung banyak controller, seperti SATA, IDE, SCSI, SAS, dan Floppy

Audio :

Jika ingin nantinnya mesin virtual bisa memutar music atau ada audionya maka enablekan audionya akan tetapi harus memiliki drivernya

Network

Pada menu network ini ada 4 adapter yang bisa digunakan. Adapter ini nantinya akan menjadi Lancard virtual pada mesin virtual. 




6. Windows Virtual Machine

Microsoft Virtual PC adalah sebuah program virtualisasi yang dijalankan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows. Virtual PC dapat melakukan emulasi terhadap sebuah PC standar dan semua perangkat yang dibutuhkannya agar dapat berjalan (keyboard, mouse, CPU, memori, kartu grafik, disket, hard disk, CD-ROM). Sehingga, aplikasi ini dapat digunakan untuk menjalankan hampir semua sistem operasi yang dapat dijalankan di atas komputer PC. Tetapi, mungkin akan terjadi masalah ketika pengguna hendak melakukan instalasi sistem operasi yang tidak umum digunakan, yang belum diujicoba oleh Microsoft pada saat pengembangannya.


Cara kerja :

Virtual PC mengemulasikan sebuah PC dengan spesifikasi berikut:

mikroprosesor Intel Pentium II (tapi Windows yang diinstalasikan di dalam mesin virtual akan mengenalinya sebagai prosesor fisik yang terinstalasi di dalam mesin fisik),

motherboard dengan chipset Intel 440BX,

Kartu grafik SVGA yang mendukung standar VESA, yang diperkuat oleh chipset S3 Trio 64 PCI dengan Video RAM berkapasitas 4 Megabyte (yang dapat diatur hingga 16 MB pada versi-versi selanjutnya),

American Megatrends (AMI) BIOS,

kartu suara Creative Sound Blaster 16 PnP

kartu jaringan Eternet DEC 21041 atau DEC 21140 dalam versi-versi yang lebih baru (beberapa versi sistem operasi mengenalinya sebagai Intel 21140)

Keunggulan dari Microsoft Virtual PC : tidak perlu membeli harddisk baru atau membuat dual boot saat ingin menguji coba sebuah sistem operasi baru.

Kelemahan dari Microsoft Virtual PC : tidak didukungnya USB drive oleh virtual PC.




7. Open Vz

OpenVZ (Open Virtuozzo) adalah teknologi virtualisasi tingkat sistem operasi untuk Linux.

 Hal ini memungkinkan server fisik untuk menjalankan beberapa instance sistem operasi yang terisolasi, yang disebut wadah, server pribadi virtual (VPS), atau lingkungan virtual (VE).


Kelebihan OpenVZ  :

Kecepatan akses disk dan latensi disk OpenVZ adalah pemenang yang jelas jika dibandingkan dengan KVM dan Xen

OpenVZ juga dapat disarangkan di dalam Xen atau KVM

Dapat mencapai kepadatan yang lebih besar lagi

Karena volume kontainer  dapat berjalan di satu node host sehingga harga OpenVZ lebih kompetitif daripada KVM dan Xen

OpenVZ sangat populer di industri hosting karena penyebarannya yang cepat dan kepadatannya sangat tinggi

Kernel host dibagi dengan para tamu beserta RAM, CPU dan disk, dengan pemisahan yang cukup mendasar antara tamu dan host I/O, kemacetan hampir tidak ada


Kekurangan Openvz  : OpenVZ hanya mendukung Linux


8. KVM

KVM adalah singkatan dari Kernel Based Virtual Machine yaitu salah satu teknologi virtualisasi (hypervisor) yang dikembangkan oleh Linux. KVM merupakan solusi untuk melakukan virtualisasi pada Linux dengan perangkat keras type x86 (64-bit). KVM juga saat ini sering disebut semi dedicated server karena memiliki performa yang baik dan handal serta VPS lain tidak akan terganggu.

Kernel-Based Virtual Machine diimplementasikan sebagai modul kernel loadable yang mengubah kernel linux menjadi bare metal hypervisor. Tujuannya agar KVM menjadi hypervisor dengan kinerja tinggi.


Fitur fitur pada KVM :

KVM didesain setelah munculnya teknologi virtualisasi yang dibantu perangkat keras (hardware assisted virtualization). Dalam hal ini KVM tidak perlu mengimplementasikan fitur yang sudah disediakan oleh perangkat keras. Tapi di sisi lain KVM juga membutuhkan prosesor Intel VT-X atau AMD-V dan menggunakan fitur tersebut untuk virtualisasi CPU. Berhubung KVM ini memanfaatkan dukungan perangkat keras yang telah tersedia, maka KVM mampu merancang solusi hypervisor yang optimal tanpa memerlukan beban yang mendukung perangkat keras dan tidak perlu lagi modifikasi untuk mendukung sistem operasi guest.

KVM menerapkan sebuah pepatah yang berbunyi “Don’t reinvent the wheel”. Hal ini karena memiliki banyak komponen yang dibutuhkan oleh hypervisor agar KVM mempu memvirtualisasi CPU dan memori, seperti pengatur memori, penjadwal proses, I/O stack, device drivers, pengatur keamanan, network stack dan lain sebagainya.


Kelebihan dari KVM :

Dapat menggunakan sistem operasi yang beragam seperti Linux atau Windows

Cocok untuk trafik website yang tinggi

Cocok digunakan untuk website yang memerlukan resource tinggi

Lebih efisien karena aktifitas VPS tidak akan terganggu oleh pengguna VPS lain

KVM akan membuat setiap user memiliki RAM dan CPU tersendiri

Performa lebih optimal


Kekurangan dari KVM :

  • Tidak bisa overselling sehingga harganya lebih mahal.
  • Setup yang cukup merepotkan.
  • Tidak mendukung “On Demand”.


9. Hyper-V

Hyper-V adalah fitur mesin virtual yang dibangun pada Windows. Ini awalnya bagian dari Windows Server 2008, tetapi membuat lompatan ke desktop dengan Windows 8. Memungkinkan Anda untuk membuat mesin virtual tanpa perangkat lunak tambahan.

Fungsi Hyper-V :

Dari segi teknis, Hyper-V dapat digunakan untuk melakukan pengujian terhadap sebuah pengembangan teknologi informasi.

Selain itu, dengan Hyper-V maka proses terhadap standarisasi atas pemakaian perangkat lunak dan perangkat keras makin mudah dilakukan. Hal ini menjadikan pihak administrator pada TI jadi makin mudah melaksanakan tugas-tugasnya.

Hyper-V juga bersifat sangat fleksibel menjadikan penentuan atas spesifikasi pada perangkat keras bisa dengan mudah dikurangi dan ditambah menurut kebutuhan.

Melalui Hyper-V perusahaan dapat menciptakan sistem komputerisasi yang terpusat dan meminimalkan pemakaian komputer desktop.

Fitur fitur pada Hyper-V :

Hyper-V menawarkan banyak fitur. Ini adalah ikhtisar, dikelompokkan berdasarkan fitur yang disediakan atau membantu Anda melakukannya

Komputasi lingkungan - Mesin virtual Hyper-V mencakup komponen dasar yang sama seperti komputer fisik, seperti memori, prosesor, penyimpanan, dan jaringan. Semua bagian ini memiliki fitur dan pilihan sehingga Anda dapat mengkonfigurasi berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda. Penyimpanan dan jaringan masing-masing bisa dianggap kategori sendiri, karena banyak cara Anda bisa mengkonfigurasinya.

Pemulihan bencana dan cadangan - Untuk pemulihan bencana, Hyper-V Replica menciptakan salinan mesin virtual, yang dimaksudkan untuk disimpan di lokasi fisik lain, sehingga Anda dapat mengembalikan mesin virtual dari salinannya. Sebagai cadangan, Hyper-V menawarkan dua tipe.One menggunakan status tersimpan dan yang lainnya menggunakan Volume Shadow Copy Service (VSS) sehingga Anda dapat membuat backup aplikasi yang konsisten untuk program yang mendukung VSS.

Optimalisasi - Setiap sistem operasi pendukung tamu memiliki seperangkat layanan dan driver khusus, yang disebut layanan integrasi , yang mempermudah penggunaan sistem operasi pada mesin virtual Hyper-V

Portabilitas - Fitur seperti migrasi langsung, migrasi penyimpanan, dan impor / ekspor memudahkan untuk memindahkan atau mendistribusikan mesin virtual.

Konektivitas jarak jauh - Hyper-V mencakup Virtual Machine Connection, alat koneksi jarak jauh untuk digunakan dengan Windows dan Linux. Tidak seperti Remote Desktop, alat ini memberi Anda akses konsol, sehingga Anda dapat melihat apa yang terjadi di tamu bahkan saat sistem operasi belum di-boot.

Keamanan - Mesin virtual boot dan terlindung aman membantu melindungi terhadap perangkat lunak perusak dan akses tidak sah lainnya ke mesin virtual dan datanya.


Kelebihan dan Kekurangan Hyper-V :

Virtual Mesin ini pun mempunyai beberapa kelebihan yaitu dapat meningkatkan pemanfaatan hardware mesin anda, menurunkan biaya modal dan operasional, anda juga dapat menjalankan program lain di virtual mesin yang belum tentudi OS yang sama dengan mesin host misalnya menjalankan Windows atau Mac pada mesin host Linux begitupun sebaliknya. Disamping ia mempunya kelebihan pasti ia mempunyai kekurangan seperti halnya, anda akan cukup kesulitan mengenai sistem penyimpannya, untuk pengimplementasian nya pun cukup sulit.


10. Open Solaris

OpenSolaris adalah turunan dari basis kode UNIX System V Release 4 (SVR4) yang dikembangkan oleh Sun dan AT&T pada akhir 1980-an. Ini adalah satu-satunya versi varian Sistem V dari UNIX yang tersedia sebagai sumber terbuka.OpenSolaris dikembangkan sebagai kombinasi dari beberapa konsolidasi perangkat lunak yang bersumber terbuka sejak Solaris 10 . Ini mencakup berbagai perangkat lunak gratis , termasuk perangkat lunak desktop dan server yang populer .


Fungsi Open Solaris :

Oracle solaris secara umum memiliki fungsi yang sama dengan berbagai OS komputer lainya. Tetapi kalau dibandingkan dengan yang lain, OS ini lebih punya fungsi yang lebih signifikan terutama bila digunakan sebagai sistem operasi yang dapat dijalankan pada berbagai arsitektur perangkat keras. Oracle solaris berfungsi sebagai sistem operasi yang dapat dijalankan pada perangkat keras dengan spesifikasi X64 bit, X86 bit dan SPARC.


Kelebihan Open Solaris :

Bebas didistribusikan

Sistem restore mirip dengan restore pada windows

Virtualisasi dalam berbagai bentuk

Skalabilitas pada oracle solaris sangat tinggi

Sistem file yang stabil


Kekurangan Open Solaris :

Versi berbayar sangat mahal

Izin yang diberikan kurang

Driver pada hardware masih kurang




11. Open Stack

OpenStack adalah perangkat lunak bebas dan open-source software platform untuk cloud computing, sebagian besar digunakan sebagai Infrastructure as a Service (IaaS), di mana server virtual dan sumber daya lain tersedia untuk pelanggan. Platform perangkat lunak terdiri dari komponen-komponen yang saling terkait yang mengendalikan beragam perangkat keras multi-vendor yang meliputi pengolahan, penyimpanan dan sumber daya jaringan di seluruh data center. Pengguna dapat mengelolanya melalui dasbor berbasis web, hingga command-line tools, atau rest layanan web.



Karakteristik Open Stack

Ada 5 karakteristik pada Software ini yaitu :

1. Resource Poling

Layanan yang sumber dayanya dikelompokan pada satu lokasi/berbagai lokasi data center yang terdiri dari beberapa server.

maksudnya disini yaitu mekanisme multi-tenant, atau lebih mudahnya sebut saja komputer bersama, jadi sumber daya komputernya digunakan oleh berbagai user yang berbeda secara bersamaan,


2. On demand Self Service

Layanan yang memberikan kebebasan kepada konsumen untuk manajemen pengelolaan layanan sendiri tanpa campur tangan penyedia layanan.


3. Rapid Elasticity

Sistem cloud menyediakan layanan secara elastis dan cepat di sediakan, mulai dari penambahan/pengurangan kapasitas yang dibutuhkan.

tujuannya apa? jadii tujuannya ketika sebuah website sedang kebajiran traffic (banyak yang mengakses) jadi website tersebut harus menambah spesifikasi layanannya secepat mungkin, agar tidak terjadi keluhan dari konsumen yang sendang mengakses web tersebut.


4. Measured Service

Cloud harus dapat menghitung dan mengukur setiap sumber daya, bandwidth, layanan yang dipakai oleh komsumen dan jumlah biaya akan muncul dari setiap sumber daya yang telah dipakai


5. Broad Network Access

Layanan yang dapat di akses dari mana pun, mengunakan perangkan apapun, dan browser apapun dengan syarat terhubung jaringan internet.


Model Implementasi : 

cloud mempunyai tipe pengimplemestasain


1. Public

Layanan ini disediakan untuk masyarakan umum. maksudnya itu cloud jenis ini bisa digunakan oleh siapa saya yang mendaftar dan langsung  menggunakan layanan tersebut


2. Private

Layanan cloud yang disediakan untuk memenuhi kebutuan pribadi, seperti peruhasaan atau organisasi, kebanyakan organisasi yang menggunakan private cloud itu sebagai Service Provider.


3. Community

Seperti Public Cloud, tapi lebih dikhusus kan untuk anggota terbatas seperti komunitas. misalnya suatu kementrian di indonesia membuat cloud yang dikhususkan untuk anggota kementrian lainnya.


Komponen Open Stack :

Openstack mempunyai 2 tipe komponen. berikut penjelasannya.


1. Core Componen ( Komponen Inti ) :

Nova (Compute), komponen ini mengatur proses alokasi CPU untuk setiap VM, jadi komponen ini merupakan yang utama dalam sistem IaaS (Infrastructure as a Service)

Keystone (Identity Service), komponen ini menyediakan outentikasi di semua infrastruktur cloud, jadiii semua komponen dari Core dan Optional akan melewati Keystone untuk di verifikasi.

Neutron (Networking), komponen yang menyediakan NaaS (Network Connectivity as a Service) yang mengatur network di Openstack, seperti subnet, routing, load-balancer, gateway, dan floating IP.

Glance (Image Service), komponen yang menyediakan layanan virtual disk images.

Cinder (Block Storage), komponen ini menyediakan Block Storage yang akan dipakai oleh komponen instances.

Swift (Objeck Storage), fungsinya sama seperti Cinder, tapiiii bedanya di Swift dapat menyimpan data tak terhingga sedangkan Cinder lebih seperti harddisk di laptop atau pc kita, tapi sifatnya virtual.


2. Optional Components :

Horizon (Dasboard), merupakan tampilan dashboard yang menyediakan web interface untuk semua komponen openstack.

Ceilometer (Telemetery), layanan ini memberikan layanan sistem penagihan dari pengukuran kebutuhan pelanggan di seluruh komponen Openstack.

Heat (Orchestration), komponen untuk men-deploy aplikasi cloud, Heat ini menjadi penengah antara manusia dan mesin yang digunakan untuk mengatur semua komponen infrastruktur dan aplikasi dalam cloud openstack.

Trove (Database),  merupakan komponen DaaS (Database as a Service) untuk openstack. admin dan user dapat mengatur beberapa database instance sesuai kebutuhan.


12. VMware ESXi

VMware ESXi (sebelumnya ESX ) adalah sebuah perusahaan kelas , tipe-1 hypervisor yang dikembangkan oleh VMware untuk menyebarkan dan melayani komputer maya . Sebagai hypervisor tipe-1, ESXi bukanlah aplikasi perangkat lunak yang diinstal pada sistem operasi (OS); sebaliknya, ia menyertakan dan mengintegrasikan komponen OS penting, seperti kernel .


Arsiketkur Layanan :

Menjalankan sistem operasi)  tidak seperti produk VMware lainnya.  Ini termasuk kernelnya sendiri. Dalam VMware ESX yang bersejarah, kernel Linux dimulai terlebih dahulu  dan kemudian digunakan untuk memuat berbagai komponen virtualisasi khusus, termasuk ESX, yang juga dikenal sebagai komponen vmkernel.  Kernel Linux adalah mesin virtual utama; itu dipanggil oleh konsol layanan. Pada waktu berjalan normal, vmkernel berjalan di komputer kosong, dan konsol layanan berbasis Linux berjalan sebagai mesin virtual pertama. VMware menghentikan pengembangan ESX pada versi 4.1, dan sekarang menggunakan ESXi, yang tidak menyertakan kernel Linux sama sekali

Vmkernel adalah mikrokernel  dengan tiga antarmuka: perangkat keras, sistem tamu, dan konsol layanan (OS Konsol).



Antarmuka ke perangkat keras :

Vmkernel menangani CPU dan memori secara langsung, menggunakan scan-before-execution (SBE) untuk menangani instruksi CPU khusus atau istimewa  dan SRAT (tabel alokasi sumber daya sistem) untuk melacak memori yang dialokasikan.  

Akses ke perangkat keras lain (seperti jaringan atau perangkat penyimpanan) dilakukan menggunakan modul. Setidaknya beberapa modul berasal dari modul yang digunakan di kernel Linux . Untuk mengakses modul ini, modul tambahan yang disebut vmklinuxmengimplementasikan antarmuka modul Linux. Menurut file README, "Modul ini berisi lapisan emulasi Linux yang digunakan oleh vmkernel." [19]

Vmkernel menggunakan driver perangkat:  

1. net / e100

2. net / e1000

3. net / e1000e

4. net / bnx2

5. net / tg3

6. net / forcedeth

7. net / pcnet32

8. blokir / cciss

9. scsi / adp94xx

10. scsi / aic7xxx

11. scsi / aic79xx

12. scsi / ips

13. scsi / lpfcdd-v732

14. scsi / megaraid2

15. scsi / mptscsi_2xx

16. scsi / qla2200-v7.07

17. scsi / megaraid_sas

18. scsi / qla4010

19. scsi / qla4022

20. scsi / vmkiscsi

21. scsi / aacraid_esx30

22. scsi / lpfcdd-v7xx

23. scsi / qla2200-v7xx

Driver ini sebagian besar sama dengan yang dijelaskan dalam daftar kompatibilitas perangkat keras VMware .  Semua modul ini termasuk dalam GPL . Pemrogram telah mengadaptasinya untuk dijalankan dengan vmkernel: VMware Inc. telah mengubah pemuatan modul dan beberapa hal kecil lainnya.  


Konsol layanan :

Dalam ESX (dan bukan ESXi), Konsol Layanan adalah sistem operasi tujuan umum peninggalan yang paling signifikan digunakan sebagai bootstrap untuk kernel VMware, vmkernel, dan yang kedua digunakan sebagai antarmuka manajemen. Kedua fungsi Sistem Operasi Konsol ini dihentikan dari versi 5.0, karena VMware bermigrasi secara eksklusif ke model ESXi.  Konsol Layanan, untuk semua maksud dan tujuan, adalah sistem operasi yang digunakan untuk berinteraksi dengan VMware ESX dan mesin virtual yang berjalan di server.


13. VMware Player


VMware Player adalah sebuah produk perangkat lunak virtualisasi berlisensi bebas dari VMware, sebuah divisi dari EMC Corporation. Produk ini bisa menjalankan mesin virtual pengguna yang dibuat dari produk VMware yang lain tetapi tidak dapat membuat sebuah mesin virtual yang baru.namun limitasi ini dicabut di versi 3.0.0. sehingga dapat membuat sendiri tanpa harus memakai VMware Workstation. Perangkat berlisensi bebas dan situs web seperti EasyVMX juga hadir untuk membuat mesin virtual, menghapus, memanipulasi dan mengkonversikan disk VMware dan floppy, membuat perizinan pengguna, menjalankan dan merawat mesin virtual.


Kelebihan VMware Player:

Adanya DHCP bulit in untuk berbagi NAT ke semua Virtual Machine

Mendukung Hardware virtualisasi sehingga tampak seperti komputer asli, dengan menginstal hypervisor tamu yang mana dibutuhkan perangkat keras virtualisasi seperti KVM, vSphere, Xen, XenServer

Membuat mesin host untuk saklar virtual jaringan NAT, sehingga mesin virtual tamu dapat menggunakan NAT



Kekurangan VMware Player :

Tidak adanya fitur snapshot built-in pada mesin virtual

Tidak adanya fitur cloning bulit-in pada mesin virtual

Jarang mendapatkan update

Beberapa adapter wifi tidak didukung jaringan bridge, sehingga tidak dapat digunakan pada mesin virtual dan hanya bisa digunakan di komputer utama.


14. V2 Cloud


V2 Cloud merupakan aplikasi virtualisasi desktop yang terintegrasi penuh. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk membuat serta mengelola desktop cloud Windows dalam beberapa saat saja. Aplikasi ini hanya dapat digunakan pada sistem operasi Windows saja.

Sayangnya aplikasi ini tidak gratis alias bayar. Untuk menggunakan aplikasi ini Anda bisa membelinya sekitar $60 per bulannya. Aplikasi ini mempunyai dukungan teknis yang fanatik. Dan aplikasi ini mempunyai ruang disk sebesar 50 GB dan masih bisa diperbesar.


15. Parallels Deskop


Parallels Desktop merupakan aplikasi virtual machine yang dirilis pada tahun 1999. Yang mana kantor pusatnya berada di Renton, Washington. Mereka juga berkantor di Asia,  Eropa, Amerika Utara, dan Australia. Aplikasi Parallels Desktop memiliki 4 produk utama untuk bisnis dan 3 produk untuk penggunaan pribadi.

Aplikasi ini dapat digunakan untuk sistem operasi MacOS dan juga Windows.  Perangkat lunak ini untuk pengguna Mac, untuk menggunakan OS Windows di Mac. Aplikasi ini tidak memerlukan reboot.

Namun sayangnya, aplikasi ini tidak dapat diunduh secara gratis alias Anda harus membayarnya. Tapi Anda tetap bisa menggunakannya selama 14 free trial, jika sudah lewat batasnya maka Anda harus membelinya sekitar $50 per tahun.



Sekian Pembahasan kita tentang Aplikasi Virtualisasi, semoga blog saya kali ini dapat bermanfaat. Jikalau ada kritik dan saran bisa diisi pada kolom komentar. Terimakasih 😉

Wassalamualaikum wr.wb



Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Penyedia Jasa Layanan Cloud

Pembahasan 3 Layanan Cloud Berupa AWS, Google Cloud, dan Microsoft Azure